Jumat, 29 Juni 2012

uas sejarah afrika


UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
TAHUN AJARAN 2011/2012

Nama                                 :  Siti Jubaedah
Nirm                                  : 4322310030011
Mata Kuliah                      : Sejarah Afrika
Program Studi                   : Pendidikan Sejarah
                  Semester                            : IV (empat )
Dosen                                : Arif Permana Putra, S. Pd

Soal
1.      Bagaimanakah usaha Leopold II sebagai Raja Belgia dalam perluasan wilayah di Kongo ? (10)
Jawab : Sebelum perang dunia I berakhir, satu-satunya Koloni Belgia di Afrika adalah Congo. Menurut pembagian wilayah di Afrika , Congo Belgia ini termasuk Afrika Tengah. Tempat dimana berbagai imperialis bertemu. Oleh sebab itu karena masing-masing ingin memperluas daerah miliknya maka sering timbul ketegangan-ketegangan dan diikuti dengan macam-macam perjanjian, persetujuan atau penentuan batas-batas. Untuk mengetahui bagaimanakah politik kolonial Belgia terhadap Congo, kita tidak dapat meninggalkan sejarah Congo sewaktu dikuasai Leopold II, raja Belgia, Leopold II, sebagai raja Congo Free State (1885-1908) memiliki kekuasaan absolute terhadap Congo.
Politik kolonialnya didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan untuk mengatasi masalahnya administrasi yang timbul dengan tiba-tiba atau didasarkan atas kepentingan-kepentingan ekonomi. Dengan demikian maka politik kolonialnya tidak mempunyai program yang pasti mengenai masa depan koloni. Segala peraturan dan tindakan raja di Congo Free State dalam prinsipnya ditujukan untuk memperoleh keuntungan matereriil yang sebanyak-banyaknya bagi kepentingan raja pribadi. Setelah Congo Free State beralih ketangan pemerintah Belgia dan koloni tersebut terkenal dengan nama Congo Belgia, maka timbul pikiran-pikiran pada pemerintah Belgia untuk membentuk Imperium Belgia. Supaya tidak terulang lagi peristiwa skandal Congo, maka pemerintah akan mengadakan perbaikan-perbaikan dalam melaksanakan politik koloninya.





2.      Jelaskan latar belakang ekspansi wilayah kekuasaan Italia ke Benua Afrika ! (15)
Jawab : Ambisi memperluas daerah koloni timbul sesudah Italia dikuasai oleh kaun fasis Mussolini berusaha untuk menghidupkan kembali prestige imperium Roma kuno. Oleh sebab itu laut tengah harus dikuasai agar Italia tidak seperti tahanan di laut tengah, lawan yang harus dihadapi untuk mencapai cita-citanya ini terdiri atas banyak Bangsa.  Negara-negara seperti Spanyol, Perancis, Albania, Inggris dan Turki, oleh sebab itu Musolini insyaf akan pentingnya mencari sekutu. Dalam usaha merebut supermasi di laut Tengah, Tunis menjadi daerah rebutan, seakan-akan pertentangan Kartago dengan Roma pada jaman kuno itu timbul kembali yang tujuan utamanya juga untuk merebut wilayah supremasi di laut tengah. Tunisia sejak tahun 1881 telah menjadi milik Perancis pada waktu itu penduduk Italia di Tunis mencapai 11.200 jiwa, sedangkan orang Prancis hanya 700. sebelum perang dunia I jumlah tersebut berubah menjadi 88.000 orang Italia dan 6000 penduduk Perancis, akan tetapi pada tahun 1926 terjadi perubahan pesat dimana penduduk Perancis menjadi 71.029 dan orang Italia 89. 215.

Menurut Italia tambahnya penduduk tersebut tidak syah, karena merupakan hasil usaha menarik orang-orang Italia masuk menjadi warga Perancis, bukan karena kelahiran baru akan tetapi akhirnya Italia mengalami kegagalan dalam usahanya  menguasai laut tengah, kegagalan tersebut karena angkatan laut jauh lebih besar dari pada italia.
Hasil yang dicapai oleh pemerintah Musolini dihubungkan dengan politik imperialismenya  adalah :
  1. Menduduki Oase kufra pusat kedudukan tentara sanusi (1931), cara yang dipakai untuk menguasai tersebut  di kecam hebat oleh kalangan Islam.
  2. Menduduki Etphia (1936) dan raja Italia Fiktor Emanual III dinobatkan menjadi kaisar Ethopia.
  3. Albania digabungkan pada Italia merupakan uni personil, raja Victor Emanual III menjadi raja Albania di samping menjadi raja Italia (1939) dengan ini laut Atlantik dapat dikuasai.





3.      Bagaimanakah pelaksanaan politik direct rule Perancis di daerah Arika Perancis dan apakah tujuannya ? (15)
Jawab : Pola politik kolonial Perancis yang berdasarkan doktrin “Asimilasi” ternyata tidak mudah dilaksanakan di seluruh wilayah Perancis di Afrika. Di Afrika Barat, Senegal adalah yang paling maju menerima politik tersebut, kemudian menyusul Pantai Gading. Oleh karena kemakmuran dan kemajuannya, maka sesudah Perang Dunia II berakhir, Senegal dan Pantai Gading-lah memiliki inisiatif terbesar dalam hal perjuangan sosio-politik negerinya.
Senegal merupakan koloni Perancis tertua di Afrika Barat. Hubungan pertama dilakukan melalui pulau Goree (2 Mil dari Dakkar sekarang) dan pulau kecil St. Louis, di kuala Sungai Senegal. Kedua pulau tersebut pada tahun 1659 menjadi milik Perancis, walaupun pada waktu kemudian sering berpindah tangan kepada Belanda dan Inggris disebabkan karena peperangan. Sejak 1916 semua penduduk Afrika yang lahir dikedua pulau kecil tersebut, di Rufisque dan di Dakkar secara otomatis menjadi warga negara Perancis. Kedua pulau tersebut tidak hanya menjadi pusat bagi Senegal, tetapi juga bagi Federasi Afrika Barat Perancis. Senegal mempunyai hubungan yang erat dengan Eropa, terutama dengan Perancis, sehingga kultur Perancis sangat besar pengaruhnya didaerah tersebut.
Dalam bidang pendidikan, Senegal menduduki tingkat tertinggi. Sekolah-sekolah menengah yang didirikan oleh pemerintah menghasilkan “Senegalats” (orang Senegal) yang berpendidikan. Golongan inteligensia Senegal ini kemudian terpencar ke daerah-daerah lain di Afrika Barat dan Afrika Equatorial Perancis. Lama kelamaan istilah “Senegalais” diberi arti orang Afrika Barat Perancis. Didirikan pula sekolah-sekolah sastra, teknik, pusat-pusat latihan, sekolah-sekolah dasar oleh misi bagi anak-anak Perancis dan Hitam. Di Dakkar dibangun Institut Francais d’Afrique Noire dan universitas yang pertama di Afrika Perancis
Tujuan politik tersebut adalah mengintegrasikan tanha jajahan dengan Perancis, mengasimilasikan penduduk koloni dalam kerangka Perancis baik dalam bidang politik, social, ekonomi, etis, religious, maupun cultural, selanjutnya setelah dilaksanakan pola politik asimilasi, ternyata kemajuan penduduk di koloni itu tidak sama, bagi koloni yang penduduknya masih tingkat rendah, politik asimilasi diganti dengan politik asosiasi.
4.      Jelaskan karakteristik dari pelaksanaan kolonialisme/imperialisme Inggris di Afrika ! (20)
Jawab : Pada umumnya Kolonialisme dan Imperialisme memiliki arti yang sama, yaitu penjajahan atau penguasaan terhadap suatu daerah dan suatu bangsa oleh bangsa lainnya. Kata “Koloni” berasal dari bahasa Latin, “Colonia” yang artinya tanah, tanah pemukiman atau jajahan. Dalam sejarah perkembangan koloni, politik kolonial modern mulai tumbuh semenjak sejak abad ke-16. dalam abad ke-17 muncul bangsa Inggris, Perancis dan Belanda yang menguasai sebagian Amerika Utara, Hindia Barat, Hindia Muka (daerah Asia Selatan) dan Hindia Timur (Hindia Belanda).
Sedangkan pada abad ke-19 merupakan puncak perkembangan kolonialisme, karena hampir seluruh wilayah kawasan banua Afrika dikuasai oleh bangsa-bangsa Barat (Eropa). Tugas Inggris di Afrika adalah untuk memenuhi kepentingan Inggris dan penduduk Afrika. Seperti Negara-negara kolonis lainnya,Inggris menuntut koloninya untuk dapat memenuhi kebutuhan politik,ekonomi dan moril negeri metropolitan.
 Akan tetapi disamping itu pembangunan yang dilakukan dikoloni dalam banyak bidang untuk memajukanpendidikan,lalu
lintas,perdagangan,ekonomi,pengadilan,kesehatan,pengadilan,penghapusan perbudakan dan sebagainya membawa pengaruh dan perkembangan positif bagi penduduk bumiputera.

5.      Bagaimanakah perjuangan kulit hitam dalam menentang politik minoritas kulit putih Afrika Selatan ? (20)
Jawab : Orang-orang kulit hitam yang semula tidak mengerti bahwa kebijakan pemerintahannya, lambat laun mengerti bahwa tujuan sebenarnya adalah diskriminasi rasial (perbedaan warna kulit). Oleh karena itu mereka bangkit mengadakan perlawanan, tetapi pemerintaha Pieter Botha dengan kejam menumpas setiap perlawanan yang terjadi. Banyak tokoh-tokoh kulit hitam yang dijebloskan dalam penjara, seperti tokoh kharismatik Nelson Mandela yang terpaksa mendekam dalam penjara selama 27 tahun. Selain perlawanan bersenjata, usaha-usaha mengakhiri Politik Apartheid juga dilakukan melalui perjuangan politik.  
Setelah partai nasional berkuasa di Afrika Selatan secara sistematis dilembagakan dan dituangkan dalam undang-undang sehingga orang kulit putih menguasai rakyat pribumi dan secara berangsur-angsur merampok dan mengurangi hak-haknya. Orang kulit hitam menolak klaim kulit putih bahwa secara kodrat orang kulit putih memiliki keunggulan dan hak untuk memimpin. Dengan adanya orang-orang kulit hitam menerima pendidikan Barat maka mereka mulai mengambil langkah-langkah membentuk gerakan politik. South Afrika Native National Conference dan APO mengirimkan delegasinya ke London untuk mengajukan protes, tetapi gagal. Sebagai reaksi, lahirlah South African National (SANC) pada tahun 1912 kemudian namanya diubah menjadi ANC (African National Congress). Sasarannya terbatas pada usaha agar golongan elit Afrika Selatan diterima secara sosial dan politik dalam masyarakat yang dikuasai oleh orang kulit putih. Perjuangan mereka untuk mencapai sasaran adalah lewat jalan konstitusional.
6.      Jelaskan bentuk kerjasama antar negara di Afrika dalam rangka membangun kehidupan berbangsa serta  Hubungan Afrika-Indonesia ? (20)
Jawab :  Kerjasama Afrika dalam membangun kehidupan berbangsa yaitu dengan membentuk komitmen kemitraan strategis baru antara Asia dan Afrika yang mencakup tiga pilar kerjasama,yaitu solidaritas politik,kerjasama dalam bidang ekonomi,dan hubungan sosial budaya,yang di dalamnya mencakup mekanisme interaksi antar pemerintah,antarorganisasi regional atau subregional serta antar masyarakat.
Serta hubungan Afrika dengan Indonesia yaitu melalui hubungan diplomatic,baik secara bilateral,maupun multilateral. Dan bekerjasama dalam dunia internasional untuk mewujudkan perdamaian dunia dan hidup berdampingan secara damai serta memelihara dan memperkokoh persatuan antara sesama negara anggota Gerakan Non-blok.
                    


Rabu, 13 Juni 2012

Kewirausahaan


PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.
Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko social, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang wirausahawan yakni :
1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.
2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
Dari beberapa konsep yang ada pada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13) yaitu :
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Kerangka Berfikir Tentang Kewirausahaan
A. POLA TANGGAPAN
1.      karakteristik perorangan
2.      karakyteristik kelompok sosial
B. POLA PELUANG
1. kebutuhan ekonomi
2. kemajuan teknologi
C. PERILAKU WIRAUSAHA
1. Mendirikan
2. Mengelola
3. Mengembangkan
4. Melembagakan
Sejalan dengan pendapat di atas, Salim Siagian (1999) mendefinisikan: ” Kewirausahaan adalah semangat, perilaku, dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan/masyarakat; dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.”
CIRI-CIRI WIRAUSAHAAN ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :
A. Berjiwa keras dalam bekerja
B. Mandiri
C. Cerdas dalam menciptakan dan meraih peluang bisnis
D. Jujur, hemat dan disiplin
E. Mampu berfikir dan bertindak bijak
F. Tangguh dan berani mengambil resiko
G. Kreatif dan produkstif
H. Inovatif
I. Berperilaku antisipatif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungannya
J. Bersifat melayani pelanggan untuk memuhi kepuasannya.
UNTUK MENJADI SEORANG WIRAUSAHA ADA BEBERAPA PRASYARAT YANG HARUS DIPENUHI ANTARA LAIN :
A. Memiliki kemampuan modal yang kuat untuk berkarya dengan semangat kemandiriannya
B. Mampu memecahkan masalah dalam amengambil keputusan
C. Memiliki keberanian mengambil resiko
D. Mempunyai keingan yang kuat untuk belajar, dan bertindak inovatif kreatif
E. Bekerja keras, tekun dan teliti dan tidak pernah merasa puas
F. Mampu menghasilkan karya baru yang berlandaskan etika bisnis yang sehat.
Pengertian dan Definisi Wirausaha Menurut Para Ahli
Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar. Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dll
Berikut ini adalah pengertian dan definisi wirausaha menurut beberapa ahli:

 JOSEPH C. SCHUMPETER
Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas perubahan-perubahan tersebut
 RAYMOND W.Y. KAO
Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita.
 RICHARD CANTILLON
Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ketingkat produktivitas yang lebih tinggi


SCHUMPETER
Wirausaha merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor (penemu)
 SYAMSUDIN SURYANA
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.
PRAWIROKUSUMO
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.
Tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut:
  1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
  2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
  3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
  4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan’orientasi Kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
Langkah-Langkah Yang Dilakukan Dalam Pengembangan Usaha, sbb;
Ø  Pertama kalinya adalah jeli melihat pasar.
Dalam hal ini, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren meskipun dalam kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi produknya ketinggalan jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam bidang makanan, konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan bergizi serta rasa yang enak .
Ø  Langkah kedua adalah menjalin komunikasi dengan orang lain
Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan usaha, tentunya mata-mata dalam ati positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan informasi untuk mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi sangatlah penting selain mempermudah mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah pemasaran
Ø  Langkah ketiga yakni, berani berinvestasi
Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani menjual asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun berusaha mengkredit uang dengan orang lain dengan syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk melunasinya.        
Ø  Langkah keempat adalah focus dalam usahanya
Kelemahan dari para wirausahawan selama ini  adalah tidak mampu mengelola kesuksesan yang telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali. Sebagai contoh, beberapa pengusaha garmen tergiur keuntungan sesaat dari bisnis valas  saat krisis moneter 1998, akhirnya mereka mencoba berbisnis valas sedangkan bisnis garmennya terbengkalai. Sementara bisnis valasnya merugi akibat ketiadaan pengalaman bisnis financial, maka pengusaha tersebut gulung tikar
Ø  Langkah kelima  adalah promosi
Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
Ø  Untuk langkah keenam  adalah pemasaran yang dilakukan para wirausahawan
Dapat memilih tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat (toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka kemungkinan banyak konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan produk atapun memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak.
 Langkah Ketujuh adalah Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis
Yakni dengan jalan Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.
 Ada  Strategi Untuk Mendapatkan Keuntungan Besar
Seringkali para pemilik bisnis berpikir bahwa untuk meningkatkan profit/keuntungan maka mereka harus menaikkan jumlah pelanggan mereka dan omset mereka / total pendapatan kotor mereka. Anggapan ini adalah salah, karena profit, omset dan pelanggan sebenarnya adalah hasil akhir yang tidak dapat diubah bila wirausahawan tidak mengubah strategi tsb.
Dalam berbisnis para wirausahawan hanya dapat mempengaruhi : calon pelanggan, tingkat konversi, jumlah transaksi, rata-rata belanja, dan margin
1.      Calon Pelanggan
Adalah setiap orang yang telah mampir ke toko, tapi belum membeli, mereka juga orang-orang yang telah menelepon ke toko dan meminta penjelasan tenteng produk tsb atau merespon email yang di buat untuk promosi tapi mereka belum membeli.
2.      Tingkat Konversi
Adalah persentase calon pelanggan yang akhirnya membeli produk.Sebagai contoh, bila saat ini datang 10 orang ke toko anda, kemudian 3 orang membeli,  maka tingkat konversinya adalah 30%.
3.      Jumlah Transaksi
Adalah berapa banyak pelanggan yang sama, untuk kembali ke toko dengan membeli produk tersebut
4.      Rata-rata belanja
Adalah besarnya uang yang dibelanjakan dalam 1 kali transaksi. Contohnya, bila saat ini rata-rata pelanggan anda menghabiskan 50.000 rupiah untuk berbelanja di toko anda, maka anda dapat melakukan upaya agar mereka mau membelanjakan uangnya lebih banyak lagi di toko anda dalam 1 kali transaksi.
5.      Margin
Adalah persentase keuntungan dari produk tersebut. Sebagai contoh, bila      anda dapat menerapkan strategi-strategi yang tepat untuk menaikkan 10 % saja kinerja anda dimasing-masing langkah, maka diakhir periode anda dapat meningkatkan hingga 61 % keuntungan anda.
Pada hakekatnya dalam dunia wirausaha para wirausahawan harus berani terjun dalam mengembangkan usahanya hingga titik kesuksesan dan pada intinya banyak cara untuk mencapai kesempurnaan dalam dunia bismis namun semua dapat dicapai jika kita bersungguh-sungguh untuk mengembangkan bisnis yang kita punya.
Dan kami berharap agar pembelajaran ini kita bisa mengambil pelajaran dalam  dunia bisnis yang ingin kita jalankan.Dan semua pengorbanan yang kita keluarkan untuk mengembangkan usaha kita harus didukung juga rasa percaya diri agar mampu bersaing di dunia bisnis yang kita dalami.